Author

Selasa, 31 Juli 2012

Love my Job


It's marketing world.
Dari dulu aku ga pernah kepikiran buat masuk dunia marketing. Marketing itu pekerjaan paling enak sekaligus paling ga enak.
Enaknya ya kalo udah menghasilkan bisa ngedapetin hasil termaksimal yang diinginkan.
Marketing juga ga harus diem duduk depan komputer dalam buat ngabisin waktu dari jam 8-5 sore.
Dia bisa kemanapun ia mau. Janji ketemu klien, survey nasabah, handling, atau sekedar menemani nasabah ngobrolin perkembangan perekonomian terkini sambil makan siang, ada juga yang sambil jalan jalan ke luar negeri. See, it is REALLY fun.
From nasabah to family, banyak juga yang kaya gitu.
Tiap marketing pasti punya ceritanya masing masing. Pengalaman yang ga akan bisa di dapetin kalo menempati posisi lain di perusahaan.

Temen aku bilang, kalo kamu mau jadi marketing, cintai pekerjaan ini. That's very trueeeee.
Karna emang ga mudah untuk sepenuhnya menjiwai pekerjaan yang dikategorikan di divisi marketing.
Penuh target (harian, bulanan, triwulan, dan target lainnya).
Penuh tantangan terutama tantangan lapangan. Penuh penolakan, apalagi kalo marketing yang husus bergerak di penawaran produk.
Makanya ada tagline, semakin banyak penolakan, semakin dekat dengan penerimaan. Ini sekalian buat obat juga kalo kita ditolak orang loh ya.,
Kalo orang yang katanya ga muka badak, mental baja, keinginan selangit, baru satu sttep ada di dunia ini, ia pasti akan segera ingin mengundurkan diri tanpa mikir lagi 2x lagi

Di balik semua tantangannya, Coba tanya orang orang yang sukses di bisnisnya sekarang.
Mereka pasti pernah menapaki dunia ini, marketing.
Entah itu untuk produk perusahaan orang yang notabene perusahaan gede, ataupun untuk produk pribadi kecil kecilan.
Malah aku pikir, nilai nilai kehidupan pada dasarnya bisa kita pelajari semua melalui profesi ini.
Pantang menyerah, menentukan target diri, tidak takut penolakan, tidak takut gagal, kalo mau diabsenin satu satu terlalu banyaaak.

I see it in reality, dunia marketing udah bikin orang yang kayanya pemalu ternyata dia lebih berani dari aku.
Orang yang masih muda namun berfikir lebih dewasa, lebih penuh rencana, perhitungan matang. Sedangkan di luar sana banyak juga temen temen aku yang cuma tau caranya minta duit tanpa tau dan mau gimana cara ngehasilinnya.

I should love this job. Bukan hanya untuk menghasilkan uang dari sini, tapi mendewasakan diri melalui pekerjaan ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar