Author

Senin, 18 Februari 2013

Saat Harus Sendiri

Kemarin nonton di bioskop. Sendiri. Apa salahnya memang kalo nonton sendiri?
Memang bakal rada garing sih, ga ada temen ngobrol atau cekikikan bareng kalo pilemnya lucu, ga ada temen berurai air mata kalo pilemnya sedih.
I'm fine with this.
dengan nonton sendiri.
dengan baca di perpustakaan sendiri.
dengan hunting barang inceran sendiri.
dengan travelling sendiri.
I'm fine.



tapi bukan berarti aku juga anti sosial. aku bergabung dengan orang yang dekat denganku.
aku masuk dunia mereka seperti aku menjadi mereka. yang kadang ga bisa mereka lakukan balik. dan itu ga bikin mengubah diriku jadi mereka.
mungkin seperti ini, 'bercampur tapi tak melebur'.
i hear, but i'll not letting my voice off.
i don't wanna be super alone. but i'm fine when i have to be alone.
sometimes we need this alone-moment. untuk lebih merasakan kehadiran diri kita sendiri.
menghargainya menjadi teman terbaik, menjadi suara yang harus didengar tanpa pretensi.
karna ga selamanya teman selalu bisa jadi tempat bergantung. ga selamanya kemanapun kita pengen pergi mereka bisa satu tujuan dengan kita.
dan merasakah saat jalan bareng temen, kita lebih merasa 'aman'. padahal ketika sendiri aku merasa lebih bisa mengasah tingkat 'kewaspadaan' ku untuk mengamankan diriku sendiri.
lebih peduli sama apa yang aku lihat, apa yang ada di sekelilingku.
lebih percaya diri untuk jadi diri aku sendiri.
seperti kemarin, aku anteng aja melewati Braga sendiri, jalan jalan ke pameran buku sendiri.
and i enjoy this.
mungkin 2 tahun ini memang aku sempat merasakan selalu jalan sama seseorang saat kemanapun aku perlu ditemani.
tapi seperti yang aku sebut, ga selamanya ia satu tujuan.
sekarang saat tujuannya udah beda, perlukah aku paksa dia untuk ada di sini dan minta ditemani lagi?
Teman, apapun bentuknya, entah itu teman mesra, teman terdekat, teman biasa aja.
they have a lot of meaning for me.
mereka yang bikin dunia aku punya jalan cerita unik tiap harinya.
mereka yang bikin aku ketawa di tengah tangis karena patah hati berkali kali.
mereka yang lebih rasional dan membuatku melihat dari cara pandang yang berbeda.
 tapi tanpa mereka, aku pun tetap bisa jadi diri sendiri.
jadi pagi ini, ketika Yudith, salah satu teman kantorku nanya dengan muka aneh,
"Ndah, kamu bisa nonton bioskop sendiri?"
I just smile, and say. "Bisa lah dit, aku bukan tipe yang harus selalu berkoloni ko. aku bercampur, tapi tak melebur."

nb: 'bercampur tapi tak melebur' ini terinspirasi dari pacar masa lalu. siapapun kamu, terimakasih ada nilai hidup yang kamu titipin.

2 komentar:

  1. alone until the end of the WORLD, ciuusssssssss. be yourself, ya Indah. Pacar masa lalu? and kekasih masa depan, kasi tau gak ya?

    Makasi kunjungannya Indah Rahayu. SUKSES

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya ga until the end of the world juga deh -__-
      iya terimakasih kembali kunjungannya. nyasar ya bisa ampe ke sini?

      Hapus