Author

Jumat, 05 Juni 2020

Setelah Nonton Prison Playbook


Ada gak sih drama yang bisa bikin hati hangat? Buatku ini salah satunya. Inti cerita tentang pemain Baseball yang masuk penjara karena nyelamatin adiknya yang dapat pelecehan seksual sebenernya ga terlalu menggugah minat nontonku, apalagi ini drama lama.
Tapi ya ampun, ternyata yang ingin diceritakan bukan bagian itu. Itu hanya pembuka saja, Justru isi penjaranya yang bikin jalan cerita berwarna dan penuh pelajaran hidup. Baik dari sisi para tahanan maupun para pekerja lapasnya.

Lead male Kim Je-hyuk juga bukan tipe lead maleku banget, tapi habis liat tingkah polos dan tulusnya di sana aku jadi suka sampe akhir cerita. Yang bikin seru juga Kaist ahjussi yang cadel, tiap dia ngomong walaupun lagi maki-maki ga kerasa serem karena efek cadelnya, malah jadi lucu.

Yang bikin seneng juga, penjara di Korea apa memang sebersih itu ya? hehe hehe. Ga kaya penjara di Indonesia yang satu sel aja isinya bisa desek-desekan. Ada jadwal piket segala buat bersih-bersih lorong. Terus di penjara Korea selama jadi tahanan bisa ngumpulin sertifikat keahlian, nantinya kalo sudah keluar sertifikatnya bisa dipake buat ngelamar kerja. Kaya Min-chul ahjussi udah punya 20 sertifikat selama ditahan 20 tahun. Wuah ini tahanan paling lama di selnya Je-Hyuk, tapi juga paling wise masalah hidup. Walaupun mantan gengster dan dihukum karena pembunuhan, tapi selama di penjara malah jadi tahanan terbaik sampai dapat hadiah pembebasan sebelum masa tahanan usai.

Aku banyak berkaca-kacanya nonton ini, sekaligus banyak senyum juga. Liat perjuangan Je-hyuk yang terus latihan di dalem penjara buat comeback lagi ke Baseball. Ga ada hal lain yang bisa dia lakuin dengan bener selain Baseball.

Jadi ikut merenung juga. Manusia memang gitu kali, banyak kelemahan, sampai lupa menemukan kelebihannya. Padahal untuk sukses, melatih satu kelebihan saja bisa jadi cukup. Kaya Je-hyuk. Aku lega dia di kelilingi orang-orang baik yang menjaganya selama di penjara. 

Apakah karena ini dramanya PD Shim yang garap Reply 88 jadi vibe nya terasa hangat ya. Syukurlah semua peran diberi happy ending. Aku bahagia dengan tipe drama macam ini. Kisah cintanya juga ga mendominasi. Lebih banyak bercerita tentang kerja keras, kebaikan akan terbalas, dan setiap orang punya kisah yang kita gak tau jadi jangan lelah berbuat baik.

Ah iya, karakter Ddolman, musuh Je-hyuk yang bikin tangan Je-hyuk luka sampai ga bisa lembar bola lagi, aku juga suka. Cara Je-hyuk menyelesaikan konflik sama Ddolman, sampai akhirnya Ddolman bilang "Hyungnim, kamulah orang pertama yang memperlakukanku sebagai manusia." Hiiks, ikutan berkaca-kaca.

Sambil nonton, aku juga sambil baca recap dari website NDYRA biar ga terlalu bingung sama konteks ceritanya. Lagian aku kalo nonton suka di cepet-cepetin buat dapat intinya aja, bagian yang aku gak suka malah di skip-skip. Haha haha. Ada juga yang nontonnya pake cara gini?

Sutradara Buka Kemungkinan Musim Ke-2 Drama 'Prison Playbook'


Tidak ada komentar:

Posting Komentar